SEJARAH SMA NEGERI 10 MALANG
 

Sebelumnya kami mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT ( Maha Pencipta segala yang ada di muka bumi ini ) ; karena SMA Negeri  10 Malang telah didirikan oleh Pemerintah pusat ( Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ) pada tahun 1999. SMA Negeri 10 Malang berdiri di atas tanah seluas 10.111 m2 secara syah menurut hukum dengan sertifikat ( tanda bukti hak ) dari kantor BPN Kota Madya Malang dengan status Hak : Pakai dengan Nomor : 13/99. Sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 291/O/1999 tanggal, 20 – 10 – 1999 tentang pembukaan dan penegerian sekolah tahun pelajaran 1998/1999.
 

Pertama SMA Negeri 10 Malang berdiri :

1.      1 unit gedung kantor :

         -     Ruang TU, Ruang Guru, Ruang Kasek, Ruang Wakasek, Ruang tamu, Ruang Kurikulum, Ruang UKS, Ruang OSIS, Ruang BK lengkap dengan mebelernya.

2.      1 Ruang musholla dan 9 Ruang Kelas lengkap dengan membelernya.

3.      1 Ruang Perpustakaan, 1 Rumah Penjaga malam

4.      2 Ruang Laboratorium IPA, 1 Ruang Lab. Bahasa Lengkap.

5.      1 Lapangan Basket Ball dengan menghabiskan biaya seluruhnya 1 milyar.

 

Sesuai tuntutan dan permintaan masyarakat sekitar dan bertambahnya lulusan, dan untuk menampung siswa baru, maka pada tahun pelajaran 2002/2003 sekolah membuat program untuk menambah ruang teori sebanyak 3 ruang dengan bantuan dana swadaya masyarakat menghabiskan dana sebesar Rp. 172.300.000,- lengkap dengan mebelernya.
 

Begitu pula untuk tahun pelajaran 2003/2004 sekolah membuat ruang teori sebanyak 3 ruang dengan bantuan dana swadaya masyarakat menghabiskan dana sebesar Rp. 260.000.000,- lengkap dengan mebelernya. Tahun tambah tahun karena jumlah lulusan dari SMP Negeri/Swasta makin banyak agar sekolah dapat meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan sekolah negeri di Kota Malang, maka sekolah pada tahun pelajaran 2004/2005 membuat lagi ruang teori sebanyak 3 ruang lengkap dengan mebelernya menghabiskan dana Rp. 300.000.000,- dengan bantuan swadaya masyarakat. Sehingga pada tahun pelajaran 2003/2004 sampai dengan 2004/2005 sekolah SMA Negeri 10 Malang mulai mendapatkan respon positif dari masyarakat luas dan tuntutan proses belajar mengajar di SMA Negeri 10 Malang ini, pihak sekolah berupaya keras untuk meningkatkan mutu baik itu dari semua perangkat sekolah dan siswa dipacu untuk meningkatkan profesionalisme tenaga yang ada di sekolah.
 

Dengan tuntutan tersebut di atas sudah barang tentu sekolah membuat strategi terapan di dalam melaksanakan program – program untuk peningkatan mutu tersebut.

Pada tahun pelajaran 2003/2004 SMA Negeri 10 Malang ini, oleh Dinas Pendidikan Kota Malang di tunjuk sebagai sekolah yang memiliki kelebihan / unggulan di bidang seni musik dan vokal. Oleh sebab itu karena SMA negeri 10 Malang ditunjuk oleh dinas sebagai sekolah unggul dibidang seni tersebut, maka pada tahun pelajaran 2003-2004 sekolah membeli 1 unit / seperangkat alat band lengkap dengan dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 30.921.300,-. Dan alat tersebut dalam ruang khusus band yang dibuat sekolah dengan bantuan swadaya masyarakat sebesar Rp. 60.000.000,-

Pada tahun 2004/2005 sekolah membuat ruang lab. Komputer dengan dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 50.000.000,- dengan bantuan pemerintah pusat sebanyak 21 unit komputer dengan besar dana Rp. 136.941.000,-.

Dengan catatan :

1.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 1999/2000 sebanyak 3 ruang kelas : 137 orang siswa.

2.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2000/2001 sebanyak 6 ruang kelas : 252 orang siswa.

3.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2001/2002 sebanyak 9 ruang kelas : 374 orang siswa.

4.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2002/2003 sebanyak 12 ruang kelas : 485 orang siswa.

5.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2003/2004 sebanyak 15 ruang kelas : 602 orang siswa.

6.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 18 ruang kelas : 735 orang siswa.

7.      Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 18 ruang kelas : 757 orang siswa.

Lulusan SMAN 10 Malang :

1.      Pada tahun pelajaran 2001/2002 jumlah siswa peserta ujian nasional : 121 orang siswa. Lulus 119 orang siswa.

2.      Pada tahun pelajaran 2002/2003 jumlah siswa peserta ujian nasional : 125 orang siswa. Lulus 125 orang siswa.

3.      Pada tahun pelajaran 2003/2004 jumlah siswa peserta ujian nasional : 130 orang siswa. Lulus 129 orang siswa.

4.      Pada tahun pelajaran 2004/2005 jumlah siswa peserta ujian nasional : 223 orang siswa. Lulus 223 orang siswa.

5.      Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah siswa peserta ujian nasional : 256 orang siswa. Lulus 256 orang siswa.

 

Input dan Output Danem / STK :

a.      Input :

1.Pada tahun pelajaran 1999/2000. Tertinggi 43.59. Terendah 37.02.

2.Pada tahun pelajaran 2000/2001. Teringgi 42.14. Terendah 37.21.

3.Pada tahun pelajaran 2001/2002. Tertinggi 42.65. Terendah 37.37.

4.Pada tahun pelajaran 2002/2003. Tertinggi 42.17. Terendah 37.02.

5.Pada tahun pelajaran 2003/2004. Tertinggi 25.01. Terendah 20.37.

6.Pada tahun pelajaran 2004/2005. Tertinggi 24.01. Terendah 19.61.

7.Pada tahun pelajaran 2005/2006. Tertinggi 27.83. Terendah 24.17.

8.Pada tahun pelajaran 2006/2007. Tertinggi          . Terendah          .

b.      Output :

1.Pada tahun pelajaran 2001/2002.

a.       IPA : Tertinggi 70.14. Terendah 49.48.

b.      IPS : Tertinggi 73.91. Terendah 61.55.

2.Pada tahun pelajaran 2002/2003.

a.       IPA : Tertinggi 8.32. Terendah 4.24.

b.      IPS : Tertinggi 7.71. Terendah 4.55.

3.Pada tahun pelajaran 2003/2004.

a.       IPA : Tertinggi 7.33. Terendah 6.81.

b.      IPS : Tertinggi 7.38. Terendah 5.90.

4.Pada tahun pelajaran 2004/2005.

a.       IPA : Tertinggi 24.71. Terendah 15.16.

b.      IPS : Tertinggi 26.00. Terendah 17.42.

5.Pada tahun pelajaran 2005/2006.

a.       IPA : Tertinggi 29.00. Terendah 21.93.

b.      IPS : Tertinggi 28.67. Terendah 18.67.

6.Pada tahun pelajaran 2006/2007.

a.   IPA : Tertinggi        . Terendah       .

b.   IPS : Tertinggi        . Terendah       .

 

Sehingga pada perjalanan sekolah ini berjalan selama kurang lebih 7 tahun sampai tanggal 28 juni 2006 SMA Negeri 10 Malang sudah bisa diperhitungkan baik oleh masyarakat luas dan pemerintah kota Malang.
 

Demikian sekilas pintas sejarah SMA Negeri 10 Malang , mudah – mudah sekolah kita semakin jaya untuk masa – masa yang akan datang. Terima kasih.

 

 

 

Hormat kami,

 

Kepala Sekolah

 

 

 

Dra. Hj. Niken Asih Santjojo

Pembina Tingkat I

NIP. 130 889 569